Bupati Saksikan Pemasangan Perdana Super Sun PLN di Pulau Polewali

PANGKEP- - Kerjasama Pemkab Pangkep dan PLN, Program Super Sun mulai berjalan. 

Super Sun suatu program peningkatan rasio elektrifikasi dan peningkatan rasio desa berlistrik merupakan bagian program pemerintah dan PLN agar masyarakat bisa menikmati listrik. 

Baca juga: Kasdam Hasanuddin Buka RAT ke-52 Puskop Kartika Hasanuddin

Pemasangan perdana Super Sun, disaksikan Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL),  

di pulau Polewali, Desa Mattiro Walie, Kecamatan Liukang Tupabbiring Utara, Sabtu (27/7/24).

Baca juga: Meski Pandemi Covid-19, Plt Gubernur Sulsel: Komitmen Kita Perjuangkan TPP ASN

Bupati Pangkep, Muhammad Yusran Lalogau(MYL) mengatakan, pemasangan pertama program Super Sun ini dilakukan di pulau Polewali. Diharapkan, program ini dapat membantu masyarakat kepulauan dalam penggunaan listrik.

"Kita berharap, adanya program Super Sun ini masyarakat di pulau bisa terbantu untuk mendapatkan listrik, " katanya. 

Baca juga: Program PTSL Barru Berhasil, Bupati Suardi Saleh dan Ka BPN Terima Hasilnya Dari Menteri Agraria

Lanjutnya, program Super Sun ini ditargetkan, semua wilayah kepulauan bisa mendapatkan dan merasakan program ini. Untuk tahap awal ini, beberapa fasum-fasos yang diberikan.

 "Wilayah kepulauan yang memiliki jumlah penduduk yang sedikit di targetkan 100% mendapatkan program Super Sun ini, " tambahnya. 

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Masyarakat yang ingin mendapatkan program Super Sun, saat ini dapat berkomunikasi dengan pemerintah desa atau lurah. 

"Untuk kedepan, sama seperti kalau ingin memasang sambungan di rumah. Mendaftar di PLN, " tambahnya. 

Baca juga: Songsong Tahun 2022 Kementrian PUPR Siapkan Anggaran Rp. 5,1 Trilyun

Koordinator PT SBR, selaku mitra PLN, Umar menjelaskan, setiap rumah yang dipasangi perangkat sambungan listrik Super Sun dengan kapaditas daya 900VA.

"Kalau untuk tehnis, paling lama pemasangan satu setiap rumah kalau tidak ada kendala, " katanya.( Herman Djide)