Bupati Pangkep Laksanakan Pembinaan dan Pembelajaran Agama Islam terhadap Tunarungu dan Tunawicara di Masjid Terapung Pangkajene

PANGKEP-  Bupati Pangkep H.Muhammad Yusran Lalogau S.Pi M.Si menghadiri pembinaan dan pembelajaran islam bersama Tunarungu dan tunawicara, yang dilaksanakan oleh Komunitas Organisasi tunarungu indonesia(GERKATIN) Yang juga Bekerjasama dengan Baznas pangkep, serta Pemkab Pangkajene dan kepulauan,

Kegiatan itu dilaksanakan di Masjid Terapung depan Halaman rujab Kabupaten Pangkep.serta dihadiri oleh kepalandinas pendidikan, ketua Baznas abubakar safa dan dr.ustad yusuf sebagai Pemateri yang mengajarkan Berdakwah dengan Bahasa isyarat

Ketua pelaksana kegiatan dr. Alwi fatahillah mengatakan bahwa ini kegiatan kami laksanakan untuk mengajakan anakku dan saudaraku sekalian yang tunarunggu dan tunawicara agar lebih mengenal islam dan ajarannya.

Juga kami disini sesuai dengan visi dan misi Bapak Bupati kita ingin mengantarkan Pangkep yang relijius, dengan mengajarkan Juga para Peserta yang mengikuti kajian untuk Berdakwah dengan Bahasa isyarat.(30/01)minggu 

Lanjut Bapak Bupati M yusran mengatakan saat memberi sambutan mengtakan dengan penuh harapan agar masyarakatku sekalian yang tuna runggu dan tunawicara jangan sampai ter marginalkan,

Itu tidak boleh sama skali karna kalian semua adalah masyarakat pangkep dan memiliki hak dan kewajiban yang sama baik itu dalam bantuan ekonomi atau apapun itu, janganlah kalian karna merasa memiliki kekurangan sehingga Berkecil hati,

Itu tidak akan ada selama saya yang memimpin pangkep.saya akan mengupayakan sebaik baiknya untuk kalian yang ada disini, seperti menargetkan para lulusan sekolah luar biasa yang nantinya telah lulus untuk diberi pelatihan khusus agar mampu mencari nafkah untuk keluarga dan orang tuanya.

Saya juga berpesan mengenai hal kecil yang mungkin lebih diperhatikan kepada pemateri untuk mengajarkan kepada ade adeku dan bapak ibu sekalian mulai dari tatacara wudu sholat dan manfaat nya agar senantiasa mereka bisa lebih memkanai tetntang agama dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari hari.

Dikesempatan dan tempat yang sama mengatakan dan memberi arahan Dr.ustad yusuf bahwa saya disini hadir untuk mengajarkan ade adeku sekalian berdakwah dan mengenal agama jauh lebih dalam melalui pembelajaran Bahasa gerak tubuh.karna slama ini saya masi menemukan ade adeku yang penderita tunarungu dan tunawicara belum betu betul paham mengenai islam yang sebenarnya.( Herman Djide)